SAMPAI DI PENGHUJUNG RAMADHAN

Sampai di Penghujung Ramadhan



Bagaimana perasaanmu ketika menyadari bahwa Ramadhan akan segera pergi? Sudah tercapaikah target-target yang kau susun sebelum Ramadhan? Setelah Ramadhan pergi, yang menjadi evaluasi adalah bagaimana rutinitas ibadah yang kita lakukan selama Ramadhan tetap berjalan dengan konsisten pada bulan-bulan berikutnya, terus berlomba-lomba menebar manfaat dan kebaikan sehingga kualitas keimanan kita terus meningkat. 


Tak terasa kita telah sampai di penghujung bulan Ramadhan. Waktu terasa bergerak begitu cepat setiap tahunnya. Hari demi hari, bulan demi bulan kian berganti. Begitu juga dengan Ramadhan, sang bulan mulia yang sebentar lagi akan meninggalkan kita. Entah berapa Ramadhan lagi yang akan kita jumpai. Apakah Ramadhan tahun-tahun berikutnya senantiasa menanti kita? Atau justru kepulangan yang lebih dekat dengan kita?


Rasanya seperti baru kemarin kita menanti kedatanganmu. Mempersiapkan diri dengan penuh semangat untuk menyambut bulan yang penuh rahmat dan cinta. Menghiasi Ramadhan dengan berpuasa setiap hari, membaca Al-Qur’an, memperbanyak sedekah, dan melakukan kebaikan-kebaikan lainnya. Dan melengkapinya dengan menghidupkan Lailatul Qadr di sepuluh malam terakhir. Karena pada bulan ini merupakan kesempatan yang Allah berikan kepada umat muslim untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya.


Sesampainya kita di penghujung Ramadhan bukanlah akhir, melainkan awal. Awal untuk mengubah habit yang tidak bermanfaat dengan menciptakan pola hidup yang lebih bermakna, yang bisa membuat kita lebih dekat dengan Sang Pencipta.


Selayak sajadah Ramadhan kulipat sudah. Kuletak dalam laci hati terindah. Berharap kesannya menemaniku dalam sebelas bulan berikutnya. - Ustadzah Halimah Alaydrus

Komentar

Postingan Populer