TAHUN BARU HIJRIAH 1444 H

 TAHUN BARU HIJRIAH 1444 H

Oleh: Putri Rahmadani


Dalam menyongsong tahun baru Islam, seorang mukmin hendaknya semakin menjadi insan yang suka tafakur (berpikir) dan tadzakkur (merenung).

Tafakur yang pertama, yaitu tafakur hisab atau intropeksi. Maksudnya adalah mengingat kembali dan menghitung amalannya yang telah diperbuat di tahun sebelumnya. Setelah itu lalu dia teringat (tadzakkur) akan dosa-dosanya, hingga hatinya menyesal dan beristighfar memohon ampun kepada Rabbnya.

Makna tahun baru Islam adalah melahirkan kesadaran untuk senantiasa menuju kebaikan, serta semakin bermanfaat untuk seluruh manusia dan untuk semua alam semesta dengan semangat tulus ikhlas demi mendapatkan rahmat Allah.

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Baqarah : 218)

Jika berkaca pada peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW, Tahun Baru Islam juga memiliki makna semangat perjuangan yang tak kenal putus asa. Momentum ini juga dapat dimaknai sebagai semangat Hijrah Rasul dari Mekah ke Madinah.

Nabi Muhammad SAW dan para sahabat begitu gigih dan tak kenal lelah dalam menyebarkan agama Islam, meski menghadapi berbagai rintangan dan cobaan. Nabi Muhammad SAW harus hijrah ke Kota Madinah meninggalkan tanah kelahirannya, saudara, dan harta benda demi memenuhi perintah dan wahyu yang diberikan Allah SWT.

Sebagaimana disinggung di awal, Muharram adalah bulan mulia. Saking mulianya, bulan ini bahkan disebut sebagai 'bulan Allah'.

Bagi umat Muslim, bulan ini dapat dijadikan jalan untuk mendulang pahala. Setiap amal ibadah dan kebaikan yang dilakukan di bulan Muharram akan dilipatgandakan ganjarannya. 

Sejumlah amalan yang bisa dilakukan di bulan Muharram salah satunya adalah puasa. Puasa Muharram dapat dilakukan mulai tanggal 1. Ada juga puasa Tasu’a yang dilaksanakan pada tanggal 9, berikutnya adalah puasa Asyura yang dilakukan pada 10 Muharram. Puasa Asyura sangat dianjurkan karena umat Muslim bisa mendapatkan pengampunan dosa-dosa kecil setahun yang lalu.

Demikian makna Tahun Baru Islam bagi umat Muslim di bulan Muharram. Selamat merayakan Tahun Baru Islam 2022 / 1444 H.

Wallahu a'lam.

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer