KEKUATAN DOA

KEKUATAN DOA

Oleh: Najibah Syalidatun Nahlah


 

"Tiada sesuatu yang dapat menolak takdir kecuali doa, dan tiada yang dapat menambah umur kecuali amal kebajikan. Sesungguhnya seorang diharamkan rezeki baginya disebabkan dosa yang diperbuatnya." (HR. Attirmidzi dan Hakim)

Sebagaimana yang telah dijelaskan pada hadits di atas, doa dapat menolak takdir. Doa dapat mengubah segala sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Dengan begitu, doa dapat dikatakan sebagai kekuatan bagi umat muslim dalam menjalankan kehidupannya.

Doa berarti permintaan atau permohonan seorang hamba kepada Allah SWT dan termasuk ibadah karena merupakan perintah Allah SWT. Dalam Al-Quran Surat Al-Mu’min ayat 60 Allah SWT berfirman:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.”

Allah telah memerintahkan hamba-Nya untuk senantiasa berdoa kepada-Nya. Namun, kebanyakan dari kita berdoa hanya saat mengalami kesulitan. Padahal, Allah akan mengabulkan setiap doa hamba-Nya. Jika kita tidak berdoa berarti kita tidak membutuhkan Allah dan termasuk orang yang sombong. Bahkan, kita dapat dikatakan tidak menyembah Allah sebagai Tuhan, serta akan dimasukkan ke dalam neraka Jahanam dalam keadaan hina.

Doa memiliki kekuatan yang sangat luar biasa dalam kehidupan kita. Segala usaha yang kita lakukan tanpa berdoa adalah sia-sia. Sekecil apapun usaha yang kita lakukan sertakanlah dengan doa. Jika kita berdoa dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati maka Allah pasti akan mengabulkannya. Allah akan menghapus takdir sesuai kehendak-Nya karena tidak ada yang dapat mengubah takdir selain doa.

Doa tidak hanya menjadi suatu cara untuk meminta kepada Allah SWT. Dalam Islam, doa memiliki kedudukan yang sangat penting. Doa menjadikan seorang hamba lebih dekat kepada Tuhannya. Dengan berdoa kita menyadari bahwa kita tidak memiliki apa-apa dan sangat bergantung pada pertolongan Allah SWT.

Jika kita yakin dan percaya atas pertolongan Allah maka berdoalah. Karena dalam hadits qudsi: Dari Abu Hurairah radhiyallahuanhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku...

Jadi, pandai-pandailah kita dalam merangkai kata dalam berdoa, dan jika meminta dunia jangan lupa sertakan juga akhirat.

Wallahu a'lam.

Komentar

Postingan Populer