Cinta kepada sesama karena Allah

Cinta kepada sesama karena Allah

Seringkali kita menyimpulkan bahwa cinta itu hanya untuk seseorang kepada orang lain tanpa memikirkan yang lainya. Padahal untuk mengetahui segalanya tentang cinta, manusia perlu merujuk pada Pencipta cinta, yakni Allah SWT. Sebelumnya apasih arti dari kata cinta tersebut ? cinta adalah luapan perasaan suka dengan segala ekspresinya; melalui senyum ceria di wajah; dengan lembut dan baik lisannya; dengan kasih pelukan; dengan semangat sikap; dengan hati riang; dan selalu bersangka baik dalam pikirannya. Dari pengertiannya aja sudah kebayang kalau cinta itu memang indah, cinta itu indah karena diciptakan oleh Allah yang Maha Indah. Sebagai seorang muslim, sudah sepatutnya kita mencintai saudara kita.
Cinta kepada sesama dalam Islam adalah perasaan yang memancar karena daanya ketakwaan dan bermuara pada pengendalian yang kokoh dengan tali-Nya (i’tisham bi habilillah). Maka cinta seperi itu hanya akan tumbuh dengan subur dalam ikatan mulia yang bernama ukhuwah (persaudaraan). Ikatan mulia tersebut merupakan cahaya rabbaniyah sekaligus nikmat illahiyyah. Sebagaimana firman Allah, “ Sesungguhnya, orang-orang beriman adalah bersaudara. Karena itu, damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.” (Al-Hujurat [49] : 10). Dari firman tersebut kita dapat melihat bahwa saudara dan keimanan sangat erat kaitannya dan jika kita menerapkannya maka Allah akan mendatangkan rahmat-Nya kepada kita.
Tidak sulit mencintai sesuatu karena Allah, diantaranya yaitu terdapat Hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah saw. Bersabda, “ kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman, dan kalian tidak akan beriman sampai kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan kepada kalian sesuatu yang jika kalian lakukan akan saling mencintai; sebarkan salam diantara kalian.” (HR. Muslim). Selain itu ada beberapa cara yang dapat membuat kita mencintai saudara kita karena Allah, diantaranya yaitu :
1.      Memanjatkan doa untuknya
2.      Memberi tahu kepada yang dicintai
3.      Tunjukkan senyum kebahagiaan dan wajah yang berseri
4.      Berjabat tangan ketika bertemu
5.      Menyempatkan diri untuk mengunjunginya
6.      Menaruh perhatian terhadap saudaranya
Seberapapun kita mencintai sesuatu atau saudara kita, tetap kita harus mendahului cinta kita kepada Allah dan Rasul-Nya. Sebagaimana Rasulullah saw dalam sabdanya menegaskan,  “Tidak beriman seseorang sebelum Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai daripada selain keduanya.” Dari pemaparan diatas semoga kita dapat mencintai Allah dan Rasul-Nya, juga mencintai saudara kita karena Allah dan senantiasa dirahmati oleh Allah SWT. Aamiin.

DAFTAR PUSTAKA
Tim Penulis Modul. 2016. Modul Tarbiyah Islamiyah. Robbani Press Lembaga Kajian Manhaj Tarbiyah.


Komentar

Postingan Populer